Tuesday, July 22, 2014

KENAPA HARUS SH TERATE


KENAPA HARUS SH TERATE Setitik ilmu, semoga bermanfaat... SERTA BAROKAH.. AMIN Kenapa harus TERATE?
Sekarang andai saja yang dipakai adalah
nama binatang seperti Macan, sehingga
menjadi Persaudaraan Setia Hati Macan.
Tentu itu akan menggambarkan keangkeran, ganas, dan ditakuti. Tidak
Saudaraku, orang SH itu justru amat jauh dari
sifat angker, ganas, dan ditakuti. Lalu, kalau
tanaman? Kenapa tidak Setia Hati Mawar,
misalnya? Mawar itu bunga yang sangat
indah dan harum sekali baunya, tapi kalau kita dekati bisa saja kita akan tertusuk duri
tajamnya. Tidak Saudaraku, itu akan
menggambarkan pribadi yang indah pada
dzahirnya, namun setelah orang-orang
mendekati, ia akan menusuk, menyakiti
setiap orang yang mendekatinya. Apalah arti keindahan dzahir, tapi hatinya menyakitkan?
Setiap lembar buku Terate berisikan ilmu
yang indah, membuat siapapun yang
memilikinya akan memiliki pribadi yang indah
pula. Akar Terate, tak pernah mengeluh
meski ia harus mencari 'makan' di lumpur maupun di
daratan. Ia tetap mensuplai gizi untuk
keindahan tubuhnya. Begitu juga manusia
'Terate' di manapun ia berada seharusnya
selalu
menyerap/ menambah ilmu, karena dengan ilmulah manusia akan
mencapai derajad kemuliaan hidup. Ayo
memohon untuk selalu diberi semangat
menuntut ilmu. Daun Terate,
berwarna hijau dan lebar (jembar).
Mengisyaratkan kepada para warganya untuk selalu mencintai dan menjaga
perdamaian, Njogo katentreman ing dunyo.
Keberadaannya selalu menentramkan,
minimal tidak meyebabkan kerusuhan. Dadi
manungso kang jembar dadane. Memiliki sifat
pemaaf, tidak mudah terbakar amarah, dan sabar. Insyaalloh kita mampu menjadi
pribadi yang digambarkan daun terate.
Amin.. Tangkai
bunga Terate, yang tampak tegak kokoh,
namun sebenarnya tidak memiliki galih, alias
bolong tengahnya seperti sedotan, yang sangat rapuh dan mudah patah (Getas).
Mengingatkan para warganya untuk
menyadari betapa rapuhnya manusia.
Meskipun tampak gagah dan berdiri tegak,
sebenarnya manusia itu sangat lemah. Laa
Haula Walaa Quwwata illa Billah. Dengan demikian, seharusnya muncul kesadaran
betapa bodohnya manusia yang sombong,
merasa super, dan merasa tak terkalahkan.
Poro wargo, poro siswo, ojo kumaluhur,
tumindako kang persojo. Ojo adigang,
adingung, lan adiguno. Semoga kita terlindung dari sifat buruk tersebut. Amiin..
Bunga Terate, Warna dan baunya
tidak terlalu mencolok, tetapi indah
dipandang dan harumnya menenangkan.
Mengisyaratkan kepada para warganya
bahwa untuk mendapatkan simpati dan pengakuan tulus manusia itu tidak perlu
menggunakan cara yang berlebihan. Harus
naik mobil mewah, pakaian sutera,
singgasana, dan segala macamnya. Justru
dengan kesederhanaan dan keharuman budi,
kita akan dihormati dan dicintai dengan tulus ikhlas. Yaa Robby, indahkanlah budi pekerti
kami...Kuncup, setengah mekar, dan mekar.
Mengingatkan kepada para warganya bahwa
kita harus melebur dalam persaudaraan.
Miskin, cukup dan kaya tidak layak untuk
memecah belah ukhuwah yang indah ini. Hapus rasa perbedaan yang membuat orang
merasa diagungkan sedang yang lain merasa
diremehkan. Kita adalah satu yang terus
bersatu dalam samudera persaudaraan.En -
tah siang, malam, pagi, atau sore, bunga
Terate selalu menghadap ke atas. Tidak seperti bunga
matahari yang doyong sana doyong sini. Ini
adalah PUNCAK ILMU TERATE. Mengajarkan
kepada para warganya bahwa setiap saat
harus selalu menghadapkan HATI pada
Tuhan Yang Maha Kuasa dalam situasi dan kondisi
yang bagaimanapun. BENAR!!! INI ADALAH
PUNCAK ILMU
TERATE. Poro Kadhang SHT, Subhanalloh,
ternyata begitu indah ajaran TERATE yang
selama ini kita abaikan. Kita sibuk mendalami ilmu kadigdayan namun sedikit meluangkan
waktu untuk mengkaji ilmu ke-SH-an. Untuk
Panjenengan yang mungkin masih terlupa
dengan ajaran luhur ini, selamat menyelami
lautan hikmah dan semoga mampu mencapai
derajat orang yang 'SETIA HATI TERATE'.

Sumber : Fb SH Terate Rayon Waru

Saturday, July 19, 2014

Instruksi Ketua Umum Setia Hati Terate

Instruksi Ketua Umum Setia Hati Terate
No. 44/SP/PSHT.000/VI/2013
Madiun, 3 Juni 2013
Kepada Yth.
Ketua Cabang Persaudaraan Setia Hati Terate
Seluruh Indonesia
di- tempat

Salam Persaudaraan,
Berdasarkan hasil rapat Setia Hati Terate Pusat yang dilaksanakan pada Minggu, 5 Mei 2013 di Padepokan Setia Hati Terate Pusat Madiun yang dihadiri oleh Dewan Pusat, Pengurus Pusat, Daerah Khusus Pusat, Ketua Cabang;Sekretaris; Bidang Teknik seluruh Cabang se- JKatim, Jateng, dan utusan dari DKI Jakarta dan Kalimantan Timur, di instruksikan kepada seluruh Cabang Persaudaraan Setia Hati Terate, beberapa hal sebagai berikut :

1. BIDANG ORGANISASI
Dalam preambule Setia Hati Terate tertulis "Organisasi sekedar"' namun biarpun sekedar tetap harus diatur dan di ikuti serta di taati dengan baik. Organisasi harus tetap ada dan harus tetap berlandaskan Persaudaraan. Organisasi Persaudaraan Setia Hati Terate mengacu pada satu kata, satu langkah, satu bahasa karena Setia Hati Terate bukan parpol, ajaran politik, organisasi massa tetapi organisasi persaudaraan yang kekal dan abadi. Organisasi panutan dalam arti masuk menjadi Warga Setia Hati Terate harus bisa menjadi panutan yang baik dan berbudi luhur, tahu benar dan salah serta beriman bertaqwa pada Tuhan Yang Maha Esa. Untuk mencapai tujuan di ajarkan Pencak Silat Setia Hati Terate, karena seorang pesilat atau seorang pendekar identik membela yang lemah dan yang benar. Jadi Setia Hati Terate hanya ada SATU. Untuk itulah dalam ajaran di Setia Hati Terate hanya ada satu kata, satu bahasa, dan satu tujuan.
Tatanan Organisasi Setia Hati Terate sebagai berikut :
Struktur Tetap : Pusat - Cabang - Ranting - Rayon (Tempat latihan)
Untuk keutuhan keseragaman di dalam melatih yang menjadikan semua Warga dan siswa mulai dari Pusat sampai Cabang, Ranting, Rayon (Warga dan siswa) harus mendapatkan ajaran yang sama. Untuk hal tersebut maka seluruh ajaran Setia Hati Terate yang telah mendapatkan Hak Paten antara lain : Nama "Setia Hati Terate", Logo " Setia Hati Terate", bedge " Setia Hati Terate", pakaian "Setia Hati Terate", Mars " Setia Hati Terate", pakaian siswa " Setia Hati Terate", dan Jurus 1-36, senam 1-90, (yang diturunkan oleh Bapak Irsyad selaku Ketua Umum PSHT tahun 1956).
Menurut riwayat pada tahun 1922 sampai 1956 ajaran yang digunakan itu adalah milik oarang lain atau Perguruan lain yaitu Setia Hati (PSH Winongo - Ki Surodiwiryo), karena pendiri Setia Hati Terate (Ki Hadjar Hardjo Oetomo) adalah anak didik SH, sehingga anak didik Bapak Hardjo Oetomo dijuluki SH (Setia hati) Murtad karena keluar dari Perguruan (PSH Winongo- Ki Surodiwiryo).
Pada tahun 1956, Bapak Irsyad selaku Ketua Umum merasa sedih karena Setia Hati Terate di katakan SH Murtad. Maka disempurnakannya beberapa jurus antara lain : Jurus 1s/d 4 dan 8 pukulan bandil diganti dengan pukulan yang menohok.
Ajaran Setia Hati Terate :
- Senam 1-90
- Jurus 1-36
- Pasangan
- Krippen
- Teknik Krippen
- Teknik permainan belati dan toya
- Ke-SH-an/ Kerohanian

2. BIDANG TEKNIK
Untuk pembinaan teknik yang meliputi ajaran bertanding, seni pencak silat, akan disampaikan melalui penataran - penataran (jadwal menyusul)

3. PAKAIAN SERAGAM
- Pakaian Untuk Siswa
Pakain seragam untuk latihan mulai 1 DESEMBER 2013, BERUBAH sebagai berikut :
a. Baju dan celana hitam ber- LOGO Setia Hati Terate
b. Dibawah LOGO tertulis siswa Cabang ...... (berdasar Cabang masing-masing)
c. Sabuk berwarna HITAM
d. BAJU memakai kancing 3
Pakaian Warga
Pakaian Warga Tetap hitam -hitam ber badge Setia Hati Terate

4. PRODUSEN
Bagi produsen yang membuat baju siswa dan warga, harap mendaftarkan ke Orgnanisasi Pusat atau Cabang yang terdekat. Karena baju tersebut di harapkan untuk pengadaan dan pembelian melalui Pusat atau Cabang, bilamana ada keuntungan 70% untuk Cabang 30% untuk Pusat. Keuntungan tersebut untuk pembinaan atlet, tidak digunakan untuk lain-lainnya (nanti akan dibentuk lembaga yang mengurusi atlet)

INSTRUKSI
Setia Hati Pencak/Pemuda Sport Club dengan Pencak Silatnya (PJL) merupakan satu kesatuan di dalam pendidikan yang di ajarkan oleh Bapak Harjo Utomo.
Tetapi ajran tersebut adalah milik Setia Hati, dimana Bapak Harjo Utomo belajar Pencak Silat kepada Setia Hati di Winongo.
Berkenaan dengan hal tersebut, Setia Hati Pemuda Sport Cluboleh orang Setia Hati Winongob dijuluki atau di olok- olok :
1. Setia Hati Murtad
karena orang yang kelura dari perguruan pastilah di anggap murtad.
2. Setia Hati Merah
karena orang tersebut pemberani/ pemberontak khususnya melawan penjajah (Belanda).
3. Setia Hati Muda
yang menjuluki dirinya sendiri (Warga - warga SH PSC)
Untuk menghapus ketiga julukan tersebut maka di saat Setia Hati Terate Pusat di pegang atau dipimpin Bapak Irsyad sebagai Ketua, pada tahun 1956 diciptakan :
1. Senam Dasar 1sampai 90
2. Penyempurnaan beberapa jurus antar lain : Jurus 1 s/d 4, dan 8
3. Pukulan bandil menjadi menohok
4. Di ciptakan Kode-Kode Setia Hati Terate
Ajaran tersebut mulai di ajarkan oleh Bapak Irsyad tahun 1956, sehingga ajaran Setia Hati Terate sejak saat itu berubah. Sedangkan murid pertama beliau adalah R.M. Imam Kusupangat.
Ajaran Setia Hati Terate yang telah disempurnakan oleh Bapak Irsyaddan kemudian diteruskan oleh Mas Imam Kusupangat dan diteruskan oleh para penerusnya sampai sekarang dan tersebar di seluruh Indonesia sampai keluar negeri.
Saat diajarkan TIDAK ADA para Warga Setia Hati Terate (para tokohb Setia Hati Terate yang terdiri dari para sesepuh dan anggota- anggotanya yang komplain) dan semua menyetujui.
Sehingga ajaran mulai tahun 1922 sampai 1956 Ajaran Setia Hati Pemuda Sport Club dihapus, untuk itu Pelestari Jurus Lama juga tidak ada. Sehingga Setia Hati Terate tidak dijuluki Setia Hati murtad lagi.
MENGACU hal tersebut di atas ajaran Setia Hati Pemuda Sport Club dengan PJL-nya
DILARANG / DIHAPUS
Untuk itu kami instruksikan dan kami minta seluruh jajaran dari Pusat, Cabang, Ranting, dan Rayon serta Komisariat untuk melaksanakan ajaran Setia Hati Terate yang diturunkan dan telah disempurnakan oleh Bapak Irsyad, antara lain :
1. Senam Dasar 1 sampai 90
2. Jurus 1 sampai 36
3. Pasangan
4. Sambung Persaudaraan
5. Ke-SH-an atau kerohanian
6. Permainan Krippen
7. Permainan Toya
8. Permainan Belati
Bertitik tolak dari hal tersebut di atas selurus Pengurus, Pelatih, dan Warga harap melaksakan ajaran tersebut.
Bilamana ada yang masih mengajarkan contoh/ mengajarkan Setia Hati PSC atau PJL di lingkungan Setia Hati Terate, kami harapkan memilih :
1. Bilamana masih cinta/ senang pada Setia Hati Terate dengan persaudaraannya kami harap untuk mengikuti aturan- aturan , taa tertib, yang ada di Setia Hati Terate. Karena Warga Setia Hati Terate harus tundukm patuh dan taat pada aturan dan hukum yang berlaku di Indonesia.
2. Bilamana sudah tidak senang pada Setia Hati Terate dengan berat hati kami harap untuk diam dan jangan membuat resah di dalam persaudaraan.
3. Bilamana ajaran PSC dengan istilah PJL masih dimasukkan dalam didikan Setia Hati Terate atau mendompleng nama Setia Hati Terate, sedangkan Setia Hati Terate secara hukum sudah mempunyai hak paten, maka lebih baik Saudara mendirikan organisasi sendiri, untuk itu kami persilakan saudara mundur dari Persaudaraan Setia Hati Terate.
Untuk itu seluruh jajaran Pengurus Dewan Pusat, Pusat, Daerah Khusus Pusat, Cabang, ranting, rayon, dan komisariat untuk mengadakan re- Organisasi yang bersih dari unsur ajaran- ajaran lain selain ajaran Setia Hati Terate, karena ajaran Setia Hati Terate mengacu dari pendidikan dari Pusat sampai ke bawah adalah sama.
Demikian harap dapat dilaksanakan dan kami sampaikan terima kasih.
PERSAUDARAAN SETIA HATI TERATE PUSAT MADIUN
Sekretaris Umum
SUBAGYO, S.E.
Ketua Umum,
H. Tarmadji Boedi Harsono, S.E.

SUSUSAN RE-ORGANISASI PENGURUS PERSAUDARAAN SH TERATE PUSAT MADIUN 2014

Pengukuhan Ketua Umum SH Terate yang baru itu dilakukan di Ruang Pasamuan Padepokan Agus SH Terate Pusat Madiun, Minggu (13/5/14). Hadir sebagai saksi ketua cabang SH Terate dan sejumlah sesepuh organisasi berbasis persaudaraan yang didirikan oleh Ki Hadjar Hardjo Oetomo pada tahun 1922 di Madiun itu.
Pengangkatan Richard sebagai ketua umum SH Terate itu, tertera dalam Surat Keputusan Nomor: 86/SK/PSHT.000/IV/2014, tertanggal 10 April 2014, tentang Re Organisasi Pengurus SH Terate Pusat Madiun. Surat keputusan yang ditandatangani Ketua Umum SH Terate Pusat Madiun (lama) H. Tarmadji Boedi Harsono itu, juga menyebutkan nama nama tokoh SH Terate yang duduk di posisi kepengurusan reorganisasi.
Mencermati daftar nama nama pengurus SH Terate Pusat Madiun re-organisasi, hampir 80 prosennya merupakan generasi muda. Sementara sesepuh (wajah lama) yang semula duduk di pengurus pusat bidang organisasi, posisinya bergeser ke bidang kerokhanian (ke-SH-an). Masa bhakti pengurus pusat reorganisasi ini berlaku sejak ditetapkan hingga digelar Parapatan Luhur SH Terate.
Ketua Umum SH Terate Pusat Madiun (lama) H. Tarmadji Boedi Harsono, SE, dalam sambutannya mengatakan, reorganisasi yang mendudukkan Richard Simorangkir sebagai ketua umum ini merupakan wujud proses regenerasi tampuk pimpinan di tubuh SH Terate.
“Sebenarnya, rencana reorganisasi ini sudah saya gagas lama. Tapi karena suatu dan lain hal baru saya laksanakan sekarang ini, “ ujar H. Tarmadji Boedi Harsono.
Dipilah Jadi Dua Jalur
Dikatakan Mas Madji, panggilan akrab H Tarmadji Boedi Harsono, menyelaraskan tuntutan, tantangan sekaligus perkembangan zaman, tampuk pimpinan SH Terate Pusat Madiun dipilah menjadi dua jalur. Takni jalur Idealisme yang membidangi keilmuan dan kerokhanian (ke-SH-an) dan jalur Profesionalisme yang membidangi organisasi, teknik dan pengembangan.
Konsep kepemimpinan dua jalur di tubuh SH Terate ini juga sudah dilaksanakan pada tahun delapan puluhan. Di era RM. Imam Koesoepangat. Sesuai dengan tingkat kualitas SDM, di era itu RM Imam Koesoepangat duduk pada posisi ketua di jalur idealisme dan kerokhanian. Sementara Mas Madji diamanahi memegang posisi ketua di jalur profesional (organisasi teknik dan perkembangan).
“Pemilahan tugas dan tanggungjawab tampuk pimpian SH Terate dengan konsep idealisme dan professional seperti yang dilakukan pada era Mas Imam itu, sekarang kami laksanakan lagi,” tegas Mas Madji.
Diharap dengan formasi pengurus pusat reorganisasi ini, SH Terate semakin jaya dan mampu memjawab tuntutan dan tangangan era globalisasi. (andi casiyem sudin)
Berikut Daftar Nama Pengurus SH Terate Pusat Madiun (re-organisasi)

SUSUSAN RE-ORGANISASI PENGURUS PERSAUDARAAN SH TERATE PUSAT MADIUN
DEWAN PUSAT (IDEALISME/KE-SH-AN)
Ketua : H. Tarmadji Boedi Harsono, SE
Wakil Ketua : Ir. H. RB Wijono
Sekretaris : H. Djunaedi Suprayitno,S.Sos
Anggota : FX. Sentot Sutikno
Gunawan
Wilis Gerilyanto, SH. M.Hum
Ir. Edy Asmanto
H. Isoebiantoro,SH
PENGURUS PUSAT (TEKNIK DAN ORGANISASI)
Ketua Umum : Kol Purn Ricard Simorangkir, S.Ip, M.Sc
Ketua Ketua : Drs. H. Arief Surjono
Ir. H. Harun Sunarso
Sudirman, S.Sos
DR. HM. Taufik M.Sc
Rumasetyo
Andreas Eka Sakti, S.Sos
Sekretaris Umum : H. Hari Wuryanto, SE
Sekretaris I H. Bagus Rizki Dinarwan, SSi, ST
Sekretaris II Idam Choliq, S.Pd
Bendahara I : PW. Widodo
Bendahara II Benu Wiryono
Departemen-Departemen
Bidang Organisasi dan Keanggotaan:
R Tjatur Njoto Ryanto,SSos,MM
Drs H Harsono,MSi
Drs.Wahyu Subagdiono
Maryono SH.HM
Bidang Kepelatihan dan Seni :
Suyitno
Sipit Tri Susilo
Tjiptardjo
Katmudjono
Bidang Pencak Silat Beladiri :
Ir. Tono Suhertono
Edi Suhartono, S.Pd
Sunarno, SH
Moh Mastur, SPd.M.Pd
Bidang Dana dan Kesejahteraan :
H. Yahmin Suradin
DR.H.Gatot
Ir. Purwanto
H.Supriyono
Bidang Pembinaan Warga:
Drs. Setiawan
Tjiptadi
Suwarno
Drs.Suhardjito.

Monday, February 10, 2014

AJARAN PSHT

Lewat konsep pembelajaran yang terangkum dalam Panca Dasar tersebut PSHT berupaya membimbing warganya untuk memiliki lima watak dasar yaitu :

1. Berbudi luhur tahu dan benar dan salah serta bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
2. Pemberani dan tidak takut mati.
3. Berhadapan dengan masalah kecil dan remeh mengalah, baru bertindak jika menghadapi masalah prinsip yang menyangkut harkat dan martabat kemanusiaan.
4. Sederhana
5. Memayu hayuning Bawana (Berusaha menjaga kelestarian, kedamaian, dan ketentraman hati).

Melengkapi eksistensi sebagai organisasi cinta perdamaian, PSHT memformat warganya lewat beberapa butir filsafat perjuangan hidup, antara lain :
1. Sepiro Gedining Sengsoro yen tinompo amung dadi coba (Seberat apapun cobaan yang diterima manusia jika dijalani dengan lapang dada akan diperoleh hikmah yang tidak terkira.)
2. Sak apik-apike wong yen aweh pitulungan kanthi dhedemitan (Sebaik-baiknya manusia jika memberikan pertolongan dengan ikhlas tanpa pamrih dan tidak perlu diketahui orang lain).
3. Aja waton ngomong ning ngomong kang nganggo waton (jangan suka berbuat jelek pada sesama berbuatlah kebajikan pada sesama).
4. jaa seneng gawe ala ing liyan, apa alane  gawe senenge liyan (Jangan suka mencelakakan orang lain, tidak ada jeleknya membuat senang orang lain).
5. Aja sok rumongso bisa, nanging sing bisa rumangsa (jangan merasa diri paling super, tapi sadar diri dan sadar akan keberadaan orang lain).
6. Ngunduh wohing pakarti, sapa nandur bakal ngunduh (Segala darma pasti berbuah, apapun perbuatan yang kita lakukan pasti akan kembali pada diri kita sendiri).

Friday, February 7, 2014

MATERI KE SH AN UNTUK SISWA TINGKAT POLOS KE JAMBON PSHT

Panca Dasar PSHT

Dalam PSHT kita tidak hanya belajar pencak silat atau berorganisasi tapi lebih dari itu maka dari kita mengenal adanya 5 dasar PSHT, meliputi :
1. Persaudaraan
2. Olahraga
3 Beladiri
4. Kesenian
5. Kerohanian / Ke SH an

1. PERSAUDARAAN :
Persaudaraan adalah suatu hubungan batin antara manusia  dengan manusia yang sifatnya seperti saudara kandung dan ini di tanamkan sejak siswa mengecap pelajaran PSHT. Dengan Persaudaraan, manusia diakui dan diperlakukan sesuai dengan harkat martabatnya sebagai makhluk tuhan yang sama derajatnya. Perlakuan ini tanpa membedakan hak dan kewajiban azasinya, Kedudukan sosial ekonomi, keturunan, agama dan kepercayaan, jenis kelamin dll. Yang mana Persaudaraan dalam PSHT bersifat kekal dan abadi.

2. OLAHRAGA :
Pengertian olahraga disini adalah mengolah tubuh / raga dengan gerakan-gerakan pencaksilat yang terdapat dalam PSHT. Adapun manfa'at bermain pencak silat :
- Memperbaiki suasana hati
- Menumbuhkan rasa percaya diri
- Mengurangi Stress
- Menguatkan otot tubuh
- Membantu proses metabolisme dalam tubuh
- Membina kekuatan, kecepatan, ketepatan dan keseimbangan

3. BELADIRI
Dengan pencak silat yang dijiwai oleh pengenalan kepda sang pencipta dan diri pribadi maka pencak silat berfungsi sebagai alat membeladiri untuk mempertahankan kehormatan. PSHT tidak mengajarkan beladiri asing, karena pencaksilat yang berakar pada budaya asli Indonesia tidak kalah mutunya dengan beladiri asing. Dengan demikian PSHT ikut mempertahankan dan mengembangkan kepribadian Indonesia.

4. KESENIAN :
Seni adalah keindahan dimana kesenian dalam pencak silat dapat berbentuk permainan tunggal ganda ataupun massal.
Adapun tujuan seni dalam pencak silat :
- Memelihara kaidah pencak silat yang baik dengan menumbuhkan kelenturan, keluwesan dan keindahan gerakan yang dihubungkan  dengan keserasian irama.
- Sebagai latihan dalam pengembangan aspek keserasian dan keselarasan yang diharapkan dapt berpengaruh  dalam sikap dan perilaku hidupnya.

5. Kerohanian / Ke SH an :
Didalam PSHT, Kerohanian sering disebut dengan ke SH an. Kerohanian merupakan sumber azasi Tuhan YME untuk mencapai Manusia yang berbudi luhur guna kesempurnaan hidup. Adapun tujuan kerohanian dalam PSHT adalah untuk mendidik anggota PSHT yang berjiwa setia hati agar di dalam menempuh kehidupan ini memperoleh kebahagiaan dan kesejahteraan lahir batin dan akhirat.

Tuesday, January 28, 2014

PSHT TIDAK PECAH, PSHT tetap UTUH

banyak orang yang beranggapan bahwa PSHP, PSC hasan joyoadi suwarno, PJL, adalah PECAHAN dari PSHT.....
kami tegaskan bahwa PSHT TIDAK PECAH, PSHT tetap UTUH, tak seorang pun bisa memecah PERSAUDARAAN diantara kami.....
selogan yang mengatakan bahwa

"SHT tidak akan dapat dihancur dari luar , tetapi SHT akan dapat hancur dari dalam"...

itu sudah TIDAK COCOK lg bagi kami, kami akan tetep BERSATU dan selamanya akan tetap bersatu, selama matahari tetap bersinar dan bumi masih berputar pada porosnya, selama itu pula BENDERA PSHT AKAN TETAP BERKIBAR SELAMANYA dan PSHT AKAN TETAP JAYA SELAMANYA....,

kami TIDAK FANATIK terhadap tarmadji boedi harsono, bahkan kami TIDAK TAU siapa itu KI AGENG SOERO DIWIRYO, KI HAJAR HARJO OETOMO, yang kami tau hanyalah AJARAN mereka yang mengajarkan BUDI pekerti yang LUHUR, TATA KRAMA, UNGGAH UNGGUH, ANDAB ASOR, dan itu yang kami pertahankan.

maka dari itu kami siap mempertahankan dan kami siap mengibarkan bendera perang terhadap orang yang mengganggu, dan merong rong KEWIBAWAAN, MARTABAT, serta HARGA DIRI PSHT, baik di sini maupun di darat, dan kami siap MENUMPAHKAN DARAH untuk KEJAYAAN PSHT,

" cik tak ocak acik mrico polo tak gawe dako"

yen kenek tak gawe APIK, dene ora kenek, maka DARAH AKAN KAMI ALIRKAN,, ,,
mempertahankan ajaran yang di emban PSHT adalah merupahkan JIHAT FISABILILLAH.... karna mempertahankan nilai nilai MORAL , AKHLAKTUK KARIMAH...

dan bagi anda semua orang" generasi penerus PSHT, apakah siap anda mempertahankan BENDERA PSHT TETAP BERKIBAR SELAMANYA......????!!!!!!
siapkah anda mengalirkan DARAH ANDA untuk kejayaan PSHT....????!!!!


Penulis :Fajar Golekcwilaneati

Saturday, January 4, 2014

DULUR mBATU

MAS RIADI
NUR SALEIM
DONI

WANDA
HERU
WIDAD


SELAMAT DATANG DI SH TERATE CABANG BATU

SELAMAT DATANG DI SH TERATE CABANG BATU

Salam Persaudaraan,
Sebelumnya Kami Mohon Maaf kepada para pengunjung blog sh terate cabang batu. Karena di blog ini masih banyak kekurangan, kami mohon kritik dan saran demi kelangsungan blog ini. Agar blog dapat bermanfaat bagi seluruh anggota Persaudaraan Setia Hati Terate terutama yang berada di Cabang Batu. Blog ini bertujuan untuk memberikan informasi seputar persaudaraan setia hati terate cabang batu. Agar segala informasi yang berkaitan dengan persaudaraan setia hati terate cabang batu dapat di akses melalui blog ini. Kurang lebihnya Kami selaku Admin mohon maaf sebesar-besarnya terimakasih

 
Design by Wordpress Theme | Bloggerized by Free Blogger Templates | coupon codes